Rumus matematika - Di dalam pelajaran matematika dikenal banyak sekali macam jenis bilangan, salah satu diantaranya ialah bilangan cacah. Apakah gotong royong yang dimaksud dengan bilangan cacah? Di dalam artikel ini kita akan membahas tuntas mengenai bilangan yang satu ini, mulai dari pengertian bilangan cacah, bilangan apa saja yang ada di dalamnya, serta bermacam-macam pola penggunaan bilangan cacah. Pokoknya dijamin sesudah membaca dan memperhatikan artikel ini hingga usai, kalian niscaya akan mengerti mengenai apa yang dimaksud dengan bilangan cacah.


 Di dalam pelajaran matematika dikenal banyak sekali macam jenis bilangan Pengertian Bilangan Cacah dan Contohnya

Pengertian bilangan cacah



Bilangan cacah di dalam matematika sanggup kita definisikan sebagai sebuah himpunan blangan dimana didalamnya terdiri dari bilangan bundar yang dimulai dari nol dan bukan merupakan bilangan negatif. Tidak pernah ada bilangan cacah yang mempunyai tanda negatif.

Contoh Bilangan Cacah

Contoh bilangan yang termasuk ke dalam himpunan bilangan cacah ialah : 

{0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,...}


Dari pola bilangan cacah tersebut kita sanggup menyimpulkan bahwa bilangan cacah terbentuk dari himpunan bilangan orisinil dengan menambahkan nol di depannya.

Bilangan cacah biasanya disimbolkan dengan karakter "C". sehingga apabila kalian ingin menuliskan himpunan bilangan cacah serta seluruh unsur bilangan cacah, kalian sanggup menuliskannya sebagai berikut:

C = {0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,1,0,11,12,...dst.}

Operasi penjumlahan pada bilangan cacah

Di dalam penjumlahan bilangan cacah, berlaku sifat-sifat:

sifat pertukaran, contohnya: a + b = b + a
sifat pengelompokkan, contohnya: (a + b) + c = a (b + c)
sifat identitas, contohnya: a + 0 = 0 + a


Operasi pengurangan bilangan cacah

Operasi pengurangan pada bilangan cacah merupakan kebalikan dari operasi penjumlahan yang telah dijelaskan di atas.

contoh:

a - b = c sama dengan b + c = a (a harus lebih besar dari b)
a - b = b - a (bila keda bilangan nilainya sama, a = b)

di dalam pengurangan bilangan cacah tidak berlaku sifat identitas kareNa a - 0 ≠ 0 - a


Operasi perkalian bilangan cacah

Konsep perkalian bilangan cacah sanggup didefinisikan sebagai hasil penjumlahan berulang-ulang dari bilangan cacah yang dikalikan, misalnya: 3 x 4 = 4 + 4 + 4 sedangkan 4 x 3 = 3 + 3 + 3 + 3

Di dalam perkalian bilangan cacah juga berlaku sifat :

a x b = b x a
( a x b) x c = a x (b x c) => sifat pengelompokkan
a x 1 = 1 x a => sifat identitas
a x (b + c) = (a x b) + (a x c) => sifat distributif


Operasi pembagian bilangan cacah          

Di dalam operasi pembagian bilangan cacah, berlaku konsep pengurangan berulang, misalnya:

10 : 2 = 10 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2

Hasil dari pembagian tersebut ialah jumlah pengulangan angka yang dikurangkan, pada pola di atas akhirnya ialah 5.

Seperti halnya di dalam operasi pengurangan bilangan cacah, di dalam operasi pembagian ini jga tidak berlaku sifat-sifat pertukaran, identitas, pengelompokkan, dan distributif.

Itulah pembahasan lengkap mengenai pengertian bilangan cacah dan contohnya. Mulai kini pengetahuan kalian mengenai bilangan cacah telah bertambah, supaya bermanfaat.


EmoticonEmoticon