Pengertian Garis dan Sudut – Di dalam postingan ini kita akan sama-sama mencari tahu pengertian dari garis dan sudut. Salin itu kita juga akan bahu-membahu mempelajari bermacam-macam hal yang bekerjasama dengan garis dan sudut, mulai dari hubungan antara dua buah garis, jenis-jenis sudut, sifat-sifat sudut, serta satuan yang dipakai untuk sudut. Mari eksklusif kita simak saja materinya berikut ini:



Materi Pengertian Garis dan Sudut Matematika Kelas 7 Sekolah Menengah Pertama Lengkap

 

Pengertian Garis

garis merupakan susunan titik-titik (bisa tak hingga) yang saling bersebelahan dan berderet memanjang ke dua arah (kanan/kiri, atas/bawah)

Kedudukan dua buah Garis


Garis Sejajar
posisi dua garis akan dikatakan sejajar apabila kedua garis tersebut berada di satu bidang dan apabila kedua garis tersebut di perpenjang tidak akan sanggup saling berpotongan.

Garis Berpotongan
dua buah garis dikatakan berpotongan apabila keduanya mempunyai sebuah titik potong atau biasa disebut sebagai titik persekutuan.

Garis berhimpit
dua buah garis akan dikatakan berhimpit apabila kedua garis tersebut mempunyai setidaknya dua titik potong. sebagai teladan jarum jam dikala mengatakan pukul 12 pas. kedua jarum jam tersebut akan saling berhimpit.

Garis Bersilangan
dua buah garis sanggup dikatakan bersilangan apabila keduanya tidak sejajar dan tidak berada pada satu bidang.

untuk memahami bermacam-macam kedudukan garis di atas perhatikan saja gambar berikut ini:


   Di dalam postingan ini kita akan sama Materi Pengertian Garis dan Sudut Matematika Kelas 7 Sekolah Menengah Pertama Terlengkap

Pengertian Sudut

Di dalam ilmu matematika, sudut sanggup diartikan sebagai sebuah kawasan yang terbentuk alasannya adanya dua buah garis sinar yang titik pangkalnya saling bersekutu atau berhimpit.

 

Bagian-bagian pada suatu sudut

Sudut mempunyai tiga bab penting, yaitu:

Kaki Sudut
Garis sinar yang membentuk sudut tersebut.

Titik Sudut
Titik pangkal/ titik potong tempat berhimpitnya garis sinar.

Daerah Sudut
Daerah atau ruang yang ada diantara dua kaki sudut.

Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut:


 

Jenis-jenis Sudut

Ada bermacam-macam jenis sudut semuanya dibedakan menurut besar dari kawasan sudut yang terbentuk, diantaranya:

Sudut Siku-siku
Adalah sebuah sudut yang mempunyai besar kawasan sudut 90°

Sudut Lancip
Adalah sebuah sudut yang mempunyai besar kawasan sudut diantara 0° dan 90° (0°< D < 90°)

Sudut Tumpul
Adalah sebuah sudut yang mempunyai besar kawasan sudut diantara 90° dan 180° (90°< D < 180°)

Sudut Lurus
Adalah sebuah sudut yang mempunyai besar kawasan sudut 180°

Sudut Refleks
Adalah sebuah sudut yang mempunyai besar kawasan sudut diantara 180° dan 360° (180° < D < 360°)


Hubungan antar Sudut


Sudut Berpenyiku
Apabila ada dua buah sudut berhimpitan dan membentuk sudut siku-siku, maka sudut yang satu akan menjadi sudut penyiku bagi sudut yang lain sehingga kedua sudut tersebut dinyatakan sebagai sudut yang saling berpenyiku (komplemen).

   Di dalam postingan ini kita akan sama Materi Pengertian Garis dan Sudut Matematika Kelas 7 Sekolah Menengah Pertama Terlengkap
ABD + DBC = 90°

Sudut Berpelurus
Apabila ada dua buah sudut yang berhimpitan dan saling membentuk sudut lurus maka sudut yang satu akan menjadi sudut pelurus bagi sudut yang lain sehingga kedua sudut tersebit sanggup dikatakan sebagai sudut yang saling berpelurus (suplemen).

   Di dalam postingan ini kita akan sama Materi Pengertian Garis dan Sudut Matematika Kelas 7 Sekolah Menengah Pertama Terlengkap
PQS + SQT + TQR = 180° 

 

Hubungan Antar Sudut apabila Dua Garis Sejajar Dipotong oleh Garis Lain

Simak dengan baik gambar di bawah ini:

   Di dalam postingan ini kita akan sama Materi Pengertian Garis dan Sudut Matematika Kelas 7 Sekolah Menengah Pertama Terlengkap


Sudut Sehadap (sama besar)
yaitu sudut yang mempunyai posisi yang sama dan besarnyapun sama. pada gambar di atas, sudut yang sehadap adalah:

∠A = ∠E
∠B = ∠F
∠C = ∠G
∠D = ∠H

Sudut Dalam Berseberangan (sama besar)
yaitu sudut yang ada di bab dalam dan posisinya saling berseberangan, pada gambar di ats sudut dalam berseberangan adalah:

∠C = ∠E
∠D = ∠F

Sudut Luar Berseberangan (sama besar)
yaitu sudut yang berada di bab luar dan posisinya saling berseberangan, contohnya:

∠A = ∠G
∠B = ∠H

Sudut Dalam Sepihak
yaitu sudut yang berada di bab dalam dan berada pada sisi yang sama. kalau dijumlahkan, sudut yang saling sepihak akan membentuk sudut 180°. contohnya:

∠D + ∠E = 180°
∠C + ∠F = 180°

Sudut Luar Sepihak
yaitu sudut yang berada di bab luar dan berada pada sisi yang sama. kalau dijumlahkan, sudut yang saling sepihak akan membentuk sudut 180°. contohnya:

∠B + ∠G = 180°
∠A + ∠H = 180°

Sudut bertolak belakang (sama besar)
merupakan sudut yang posisinya saling bertolak belakang, pada gambar di atas, sudut yang bertolak belakang adalah:

∠A = ∠C
∠B = ∠D
∠E = ∠G
∠F = ∠H

 

Satuan Sudut

Di dalam ukuran derajat, nilai 1 derajat mewakili sebuah sudut yang diputar sejauh 1/360 putaran. artinya 1°=1/360 putaran.

untuk menyatakan ukuran sudut yang lebih kecil dari derajat (°) kita sanggup memakai menit (') dan detik (''). perhatikan hubungan derajat, menit, dan detik berikut ini:

1 derajat (1°) = 60 menit (60')
1 menit (1') = 1/60°
1 menit (1') = 60 detik (60”)
1 derajat (1°) = 3600 detik (3600'')
1 detik (1'') = 1/3600°


ukuran sudut dalam satuan radian

1° = p/180 radian
atau
1 radian = 180°/p


Apabila nilai p = 3,14159 maka:

1° = p/180 radian = 3,14159/180 = 0,017453
atau
1 radian = 180°/p = 180°/3,14159 = 57,296°


Demikianlah pembahsan lengkap mengenai Materi Pengertian Garis dan Sudut Matematika Kelas 7 SMP. Semoga sanggup membantu kalian untuk memperdalam pemahaman mengenai bahan pelajaran matematika seputar garis dan sudut. Sampai jumpa lagi pada bahan rumus matematika yang lainnya.



EmoticonEmoticon